BIPA

Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Selayang Pandang

Center for Indonesian Studies (CIS) BIPA, in its approach to teaching Indonesian to foreigners, aims to cultivate a balance of speaking and writing competence both in formal and colloquial Indonesian. The formal variant is essential for reading or interchange with officials and educated people generally. The colloquial Indonesian offered in lessons is understood by most speakers of the languange even when their variants differ.

Penekanan selama beberapa minggu pertama pengajaran adalah pada pembelajaran lisan. Sedapat mungkin bahasa Indonesia merupakan bahasa eksklusif di dalam kelas. Pendekatan komunikatif dan terintegrasi ini dimulai dengan setiap pertukaran situasi kehidupan nyata yang ditemui siswa di jalan, toko, kantor, dan di bus atau kereta api, dan tidak kalah pentingnya di rumah Indonesia tempat mereka tinggal. Siswa secara individu dibimbing oleh tutor sebaya untuk aktifkan pembelajaran di kelas dalam situasi kehidupan. Latihan tata bahasa, membaca, dan kosakata dilakukan sejak dini, hanya setelah siswa memiliki kapasitas untuk terlibat secara aktif di Indonesia.

Courses Available

CIS-BIPA UM, offers five courses:

  1. Regular courses of the collaborative program
  2. Regular courses of non-collaborative program
  3. Non-regular courses
  4. Elective courses of pracrtical arts
  5. Courses for teachers of Indonesian as a foreign language.

Staf pengajar

Staf pengajar terdiri dari guru, tutor dan ahli studi bahasa Indonesia. Para pengajarnya kompeten dan berkualitas, memiliki keterampilan dan pengalaman yang terjamin dalam mengajar bahasa Indonesia kepada penutur bahasa lain. Tutor disesuaikan dengan peserta, hobi, minat, usia dan ekspektasi mengikuti kursus.

Daftar sekarang!

Join us to learn more about Bahasa Indonesia and the culture of Indonesia

Cara mendaftar

Just send the complete information of your identification to BIPA email and tell when will you arrive in Malang.

Saat ini CIS-BIPA sedang mempersiapkan perluasan unit-unit yang bertanggung jawab untuk meningkatkan Kebudayaan Jawa Timur di bidang (1) seni tari, (2) sejarah, (3) cerita rakyat, dan (4) seni kerajinan.

id_IDBahasa Indonesia
×