MCUT Summer Camp 2024

MoU Signing

Wednesday, 24 April 2024

Hari Jum’at yang bertepatan pada tanggal 29 November 2019. Kantor Hubungan Internasional Universitas Negeri Malang atau yang biasa disebut OIA UM (Office of International Affair State University of Malang) telah sukses menyelenggarakan sebuah acara bertajuk Culture Sharing. Acara Culture Sharing ini bertempat di Ruang Rapat Kantor Hubungan Internasional, Sasana Budaya, lantai 1.

Dalam acara Culture Sharing kali ini, OIA UM memilih “Exploring Javanese and Sweden Culture” sebagai tema besarnya. Tujuan diadakannya Culture Sharing ini adalah untuk memperkenalkan budaya di setiap negara sekaligus memberikan edukasi terkait budaya yang dimiliki. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa lokal dan internasional Universitas Negeri Malang.

Acara Culture Sharing ini dipandu oleh dua orang pemandu acara, yaitu Chatarina Sentana (mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra) dan Fanny Mahathir Munaf (mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi). Sementara itu, yang menjadi pengisi acara dalam acara kali ini terdiri dua orang, yaitu Ladyana Rysa (mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra) dan Emil Liedholm (mahasiswa internasional dari Swedia, program Erasmus+).

Acara berlangsung meriah dan peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan. Materi pertama disampaikan oleh Ladyana Rysa yang menjelaskan tentang symbol dan budaya khas jawa yaitu Jarik dan Udeng. Sesi pertama yaitu Jarik (Sewek), peserta diberikan penjelasan tentang bagaimana masyarakat jawa menggunakan Jarik (Sewek). Sesi kedua adalah Udeng, pemateri memeragakan bagaimana cara mengenakan Udeng dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu blankon dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, udeng dari Bali, dan Dota dari Sumatera Barat yang diikuti oleh peserta. Peserta sangat antusias dalam mencoba menggunakan jarik maupun udeng. Khususnya bagi Mahasiswa Internasional yang baru pertama kali menggunakan jarik dan udeng. Meskipun mereka kesulitan dalam menggunakan jarik dan udeng seperti yang telah diperagakan oleh pemateri. Berkat kerjasama tim yang baik, akhirnya mereka berhasil menggunakan jarik dan udeng.

Materi kedua disampaikan oleh Emil Liedholm. Emil menjelaskan beberapa budaya yang dimiliki Swedia. Pertama, yaitu Chess cake, yang menurutnya Chess Cake buatan Swedia memiliki rasa lezat dibandingkan negara lain. Kedua, yaitu Stockhold Royal Castle, merupakan castle terbesar kedua di Eropa setelah Inggris. Ketiga, yaitu Summer House, yaitu model rumah yang dimiliki masyarakat Swedia saat musim panas tiba. Keempat, yaitu Sweden Farm, yaitu ladang pertanian Swedia yang begitu luas. Kelima, yaitu Sweden Dark Forest, menurutnya hutan ini sangatlah gelap, karena terdapat pohon-pohon besar yang menutupi cahaya masuk kedalamnya. Keenam, adalah Snow (Salju), menurutnya saat musim dingin tiba, di Swedia bagian utara hanya mendapat sinar matahari selama 4 jam dalam 1 hari. Ketuju, yaitu Aurora, menurutnya banyak wisatawan yang berkunjung ke Swedia dan merasa kagum karena bisa melihat Aurora.

Akhirnya, acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pemateri berupa sertifikat  dan cindera mata dan foto bersama.

en_GBEnglish (UK)
×