Wakil 42 Negara Ikuti Upacara Kemerdekaan di Stadion Cakrawala UM

Tuesday, December 25 2018

Wakil 42 Negara Ikuti Upacara Kemerdekaan di Stadion Cakrawala UM

Malang. Upacara bendera menyambut kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus di Universitas Negeri Malang (UM) terasa begitu istimewa. Selain karena diikuti oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, 6.571 mahasiswa baru tahun 2017, juga diikuti oleh 48 orang wakil dari 42 negara di dunia, yang merupakan peserta UM International Camp.

Upacara yang diadakan pada hari Kamis 17 Agustus 2017 bertempat di Stadion Cakrawala UM mulai pukul 07.00 – 08.30 WIB menarik minat peserta UM iCamp untuk ikut serta merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sebelum mengikuti upacara, pada malam kemerdekaan meraka juga mengikuti acara Bari’an sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah dicapai oleh rakyat Indonesia.

Antusiasme 48 orang peserta UM iCamp nampak saat berlangsungnya upacara, mereka bersemangat mengikuti setiap momen dalam upacara tersebut. Meski kepanasan dan kehausan mereka tetap antusias mengikuti sampai akhir. Mereka mengenakan baju nasional negara mereka masing-masing. Di antara puluhan peserta tersebut, beberapa peserta mengungkapkan bahwa di negaranya tidak ada upacara bendera untuk merayakan hari kemerdekaan, salah satu contohnya adalah Jepang.

Dua orang peserta yang berasal dari Jepang, Chihiro Hiramatsu dan China Kamizuru, mengungkapkan bahwa di negaranya tidak ada upacara hari kemerdekaan seperti yang diadakan di Indonesia.

“Kami tidak pernah merayakan dan melakukan upacara hari kemerdekaan Jepang. Bahkan di Jepang tidak ada tanggal khusus untuk hari kemerdekaan. Setiap tahunnya kami hanya memperingati kejadian Hiroshima pada tanggal 6 Agustus dan kejadian Nagasaki pada tanggal 9 Agustus,”ungkap Chihiro

“Peringatan yang kami lakukan pada dua hari tersebut adalah sebuah bentuk perayaan atas bebasnya Jepang dari Amerika Serikat. Pada hari itu kami semua berlibur dan mengadakan makan bersama dengan keluarga,”terang China .

Sementara itu, seorang peserta dari India bernama Amit Singh, menjelaskan bahwa di negaranya juga ada perayaan kemerdekaan, sama seperti di Indonesia.

“Kami juga mengadakan upacara kemerdekaan, parade, dan doa bersama pada saat hari kemerdekaan di India. Ada hal yang mebedakan antara Indonesia dan India, dimana kami selalu merayakan dua perayaan besar, yaitu perayaan Republik dan perayaan Kemerdekaan,”ujarnya.

“Perayaan Republik diadakan setiap tanggal 6 Januari sebagai bentuk peringatan berubahnya sistem pemerintahan Negara India menjadi Republik. Sedangkan, upacara kemerdekaan dirayakan dengan tujuan untuk memperingati bebasnya India dari kolonialisme yang diperingati pada tanggal 15 Agustus setiap tahunnya.

Penulis : Kautsar S/Nada Humaidah R/Pamela P. Maldini

en_GBEnglish (UK)
×